Masa Keemasan MU Di Tangan Ferguson
Alex Ferguson serta asistennya Archie Knox datang dari Aberdeen di hari pemecatan Atkinson, [42] serta menuntun club itu ke posisi ke-11 di liga. [43] Walau usai dalam tempat ke-2 pada 1987-88, club ini kembali lagi dalam tempat ke-11 pada musim selanjutnya. [44] Diberitakan di tingkat dihentikan, kemenangan atas Crystal Palace di ulangan Final Piala FA 1990 (sesudah seimbang 3–3) selamatkan profesi Ferguson. Musim selanjutnya, Manchester United mengakui gelar Piala Winners 'pertama serta bersaing di Piala Super UEFA 1991, menaklukkan pemegang Piala Eropa Red Star Belgrade 1-0 di final di Old Trafford. Performa paling akhir beruntun Piala Liga ke-2 diiringi di tahun 1992, dimana team menaklukkan Nottingham Forest 1-0 di Wembley.
Di tahun 1993, club ini memenangi gelar liga pertama kalinya semenjak 1967, serta satu tahun selanjutnya, untuk kali pertamanya semenjak 1957, club ini memenangi gelar beruntun ke-2 - dengan Piala FA - untuk lengkapi "Double" pertama dalam riwayat club. [ 41] United selanjutnya jadi club Inggris pertama yang lakukan Double 2x saat mereka memenangi ke-2 pertandingan lagi pada 1995-96, sebelum menjaga gelar liga satu kali lagi pada 1996-97 dengan satu laga sisa.
Pada musim 1998-99, Manchester United jadi team pertama yang memenangi Liga Premier, Piala FA serta Liga Champions UEFA - "The Treble" - pada musim yang sama. [49] Kehilangan 1-0 waktu masuk injury time di Final Liga Champions UEFA 1999, Teddy Sheringham serta Ole Gunnar Solskjaer cetak gol akhir untuk mengakui kemenangan menegangkan atas Bayern Munich, dalam apakah yang dipandang seperti salah satunya serbuan balik paling besar selama hidup. [50] Club ini memenangi Piala Intercontinental sesudah menaklukkan Palmeiras 1-0 di Tokyo. [51] Ferguson selanjutnya dikaruniai gelar bangsawan sebab jasanya dalam sepakbola.
Manchester United memenangi liga lagi pada musim 1999-2000 serta 2000-01. Team ada di posisi ke-3 di tahun 2001–02, sebelum memperoleh kembali lagi gelar di tahun 2002–03. [54] Mereka memenangi Piala FA 2003-04, menaklukkan Millwall 3-0 di final di Stadion Millennium di Cardiff untuk mengusung piala untuk rekor ke-11 kalinya. [55] Pada musim 2005-06, Manchester United tidak berhasil maju ke babak luruh Liga Champions UEFA untuk kali pertamanya dalam lebih satu dasawarsa, [56] tapi sembuh untuk amankan finis dalam tempat ke-2 liga serta kemenangan atas Wigan Athletic di Final Piala Liga Sepakbola 2006. Club mendapatkan kembali lagi Liga Premier pada musim 2006-07, sebelum mengakhiri ganda Eropa pada 2007-08 dengan kemenangan beradu penalti 6–5 atas Chelsea di Final Liga Champions UEFA 2008 di Moskow untuk diteruskan dengan liga Inggris ke 17 mereka judul. Ryan Giggs membuat rekor performa ke-759 untuk club dalam laga itu, mendahului pemegang rekor awalnya Bobby Charlton. [57] Pada bulan Desember 2008, club memenangi Piala Dunia Club FIFA 2008 serta ikuti ini dengan Piala Liga Sepakbola 2008-09, serta gelar Liga Premier ke-3 beruntun. [58] [59] Musim panas itu, Cristiano Ronaldo dipasarkan ke Real Madrid dengan rekor dunia £ 80 juta. [60] Di tahun 2010, Manchester United menaklukkan Aston Villa 2-1 di Wembley untuk menjaga Piala Liga, pertahanan pertama kalinya yang sukses dari pertandingan piala KO.
Sesudah usai untuk runner-up ke Chelsea pada musim 2009-10, United capai rekor gelar liga ke-19 pada 2010-11, amankan kejuaraan dengan hasil seimbang 1-1 menantang Blackburn Rovers pada 14 Mei 2011. [62] Ini diperpanjang sampai 20 gelar liga di 2012-13, amankan kejuaraan dengan kemenangan kandang 3-0 menantang Aston Villa pada 22 April 2013.